HUBUNGAN SENAM SUMBA DALAM MENURUNKAN BERAT BADAN IBU AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS KOTA 2

Authors

  • Ivana Tiboya STIKES BAKTI UTAMA PATI
  • Zulhijriani
  • Angela Ditauli Lubis

Keywords:

Senam Zumba, Berat Badan, KB Suntik

Abstract

Data WHO menunjukkan pada tahun 2020 pengguna alat kontrasepsi mengalami peningkatan menjadi hampir 1,1 miliar. Alat kontrasepsi menyuntikkan memiliki efek samping salah satunya peningkatan berat badan. Upaya untuk menurunkan berat badan salah satunya dengan melakukan senam zumba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan senam zumba dalam menurunkan berat badan ibu akseptor KB suntik di Puskesmas Kota 2 Kecamatan Nambioman Bapai Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan metode one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik di Puskesmas Kota 2 Kecamatan Nambioman Bapai Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh distribusi frekuensi berat badan akseptor kontrasepsi suntik sebelum dilakukan senam zumba sebagian besar memiliki berat badan antara 61-70 kg sebanyak 26 responden (74,3%). Sedangkan setelah dilakukan senam zumba sebagian besar memiliki berat badan antara 61-70 kg sebanyak 23 responden (65,8%). Hasil uji statistik diperoleh p.value = 0,000 yang artinya ada hubungan senam zumba dalam menurunkan berat badan ibu akseptor KB suntik di Puskesmas Kota 2 Kecamatan Nambioman Bapai Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan Tahun 2024. Saran diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta menjadi solusi bagi masyarakat dalam rangka menurunkan berat badan khususnya akseptor suntik yang mengalami peningkatan berat badan dengan melakukan senam zumba secara rutin serta ditambah dengan melakukan pola diet dan aktivitas fisik sehingga diharapkan dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Downloads

Published

2025-08-05