PIJAT BAYI BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR DAN MENYUSU PADA BAYI USIA 3 – 4 BULAN DI DESA TANJUNGKARANG KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS
Keywords:
Pijat Bayi, Kualitas Tidur, MenyusuiAbstract
Kualitas tidur mempengaruhi baik secara fisiologi maupun psikologi individu, dan secara langsung mempengaruhi kualitas aktivitas saat terjaga, termasuk kewaspadaan mental, produktivitas, keseimbangan emosi, kreativitas, tanda vital fisik dan bahkan berat badan (Smith, 2012 dalam William, 2012). Menyusu adalah cara yang optimal dalam memberikan nutrisi pada bayi, dengan penambahan makanan pelengkap pada paruh kedua tahun pertama, kebutuhan nutrisi, imunologi dan psikososial dapat terpenuhi hingga tahun kedua dan tahun-tahun berikutnya (Nurul, 2016). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas tidur dan menyusu bayi adalah dengan memberikan perawatan baby spa (Prasetiyono, 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pijat bayi dengan kualitas tidur dan menyusu pada bayi usia 3-4 bulan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
Jenis penelitian ini adalah survey analitik dan menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi berusia 3-4 bulan dengan tehnik sampling Total Sampling sebanyak 35 responden.
Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan pijat bayi dengan kualitas tidur pada bayi usia 3-4 bulan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Dan hubungan pijat bayi denagn kualiatas menyusu pada bayi usia 3-4 bulan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Dengan nilai p value 0,000 < 0,05.
Kesimpulan penelitian ini adalah pijat bayi berhubungan dengan kualitas tidur dan menyusu pada bayi usia 3-4 bulan di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Pendidikan Bidan (Midwife Education Research Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.