Pengaruh intensitas senam hamil terhadap berat badan bayi baru lahir di puskesmas BPR Ranau Tengah Kabupaten OKU selatan

Authors

  • EVA GUNIASTINA STIKES Bakti Utama Pati
  • IIN TRI MARLINAWATI
  • ETNI DWI ASTUTI

Keywords:

Berat Badan Bayi, Senam Hamil

Abstract

Ibu hamil yang memiliki stamina baik akan menghasilkan persalinan yang lancar dan berat badan bayi yang ideal sehingga risiko komplikasi yang ditimbulkan dapat dikurangi. Kesejahteraan janin selama kehamilan sangat penting untuk diperhatikan, kenaikan berat badan bayi yang abnormal atau penurunan yang signifikan akan berdampak pada komplikasi selama persalinan dan mortalitas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas senam hamil terhadap berat badan bayi baru lahir di Puskesmas BPR Ranau Tengah Kabupaten OKU Selatan. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperiment dengan post-test only with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III (usia kehamilan >36 minggu) di Puskesmas BPR Ranau Tengah Kabupaten OKU Selatan sebanyak 32 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Uji analisis bivariat yang digunakan adalah Mann Whitney.

Hasil penelitian ini adalah intensitas senam hamil antara senam hamil rutin dan senam hamil tidak rutin sama-sama sebanyak 16 responden (50%). Berat badan bayi baru lahir pada kelompok intervensi setelah diberikan senam hamil secara rutin sebagian besar responden mempunyai bayi dengan berat badan lahir normal sebanyak 14 responden (87,5%), sedangkan kelompok kontrol sebagian besar responden mempunyai bayi dengan berat badan lahir normal yaitu sebanyak 11 responden (68,8%). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada pengaruh intensitas senam hamil terhadap berat badan bayi baru lahir di Puskesmas BPR Ranau Tengah Kabupaten OKU Selatan dengan p-value 0,027.

 

Downloads

Published

2025-01-09