PERBEDAAN LUKA PERINEUM IBU POST PARTUM PADA PEMBERIAN EKSTRAK IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) DI PMB MASRI TAHUN 2022

Abstract

Luka perineum adalah luka pada perineum karena adanya robekan jalan lahir maupun karena episiotomi pada waktu melahirkan janin. Penyembuhan luka perineum yang lambat dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi, sehingga diperlukan asupan nutrisi khususnya protein yang mendukung pertumbuhan sel baru pada luka perineum. Tujuan penelitian: untuk menganalisis perbedaan luka perineum ibu postpartum pada pemberian ekstrak ikan gabus (channa striata) di PMB Masri Tahun 2022. Jenis penelitian menggunakan quasy experimental design ini menggunakan pendekatan two group postest design. Populasi pada penelitian ini yaitu 40 orang ibu post partum. Sampel dikumpulkan menggunakan quota sampling berjumlah 40 orang ibu post partum. Lembar observasi yang digunakan untuk mengukur keadaan luka perineum pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian: rata-rata penyembuhan luka perineum antara kelompok intervensi diberikan ekstrak ikan gabus mengalami penyembuhan luka perineum dengan luka infeksi 1 orang (5%), luka basah 6 orang (30%) dan luka kering 13 orang (65%) dan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan ekstrak ikan gabus mengalami penyembuhan luka perineum dengan luka infeksi 2 orang (10%), luka basah 8 orang (40%) dan luka kering 10 orang (50%). Ada perbedaan keadaan luka perineum pada pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata dengan hasil p.value 0,000. Saran: peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk meneliti tentang perawatan luka perineum untuk melihat hubungannya dengan penyembuhan luka ibu. Di samping itu, dapat membandingkan bagaimana perbedaan konsumsi ikan gabus dengan ikan yang lainnya