HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENOPAUSE PADA PEREMPUAN PREMENOPAUSE DI PKM BINTUNI TELUK BINTUNI PAPUA BARAT

Authors

  • Denita Tandi Payung BUP PATI
  • Triana Widiastuti
  • Siti Marfu’ah

Abstract

Fase premenopouse terjadi perubahan kondisi fisiologis dan psikologis pada ibu yang telah memasuki proses menua. Salah satu dari dari perubahan kondisi psikologis premenopouse yaitu depresi (rasa cemas) yang disebabkan karena penurunan hormon estrogen. Media sosial akan dapat menyebabkan perilaku ketergantungan/kecanduan media sosial, yang dapat berbahaya bagi pengguna jika dalam penggunaannya dijadikan fokus utama dalam kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat kecemasan menopause pada perempuan premenopause di PKM Bintuni Teluk Bintuni Papua Barat. Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif, metode penelitian dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah ibu premenopause di PKM Bintuni Teluk Bintuni Papua Barat sebanyak 35 orang ibu pra menopause, dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35. Adapun untuk teknik sampling menggunakan total sampling.

Hasil dari penelitian ini yaitu sebagian besar penggunaan media sosial pada perempuan premenopause di PKM Bintuni Teluk Bintuni Papua Barat adalah rutin sebanyak 19 orang (54,3%), sebagian besar tingkat kecemasan menopause pada perempuan premenopause adalah cemas sedang sebanyak 17 orang (48,6%) dan ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat kecemasan menopause pada perempuan premenopause di PKM Bintuni Teluk Bintuni Papua Barat, dengan hasil uji analisa Chi Square di dapatkan hasil nilai p value 0,037 < 0,05 Diharapkan bagi bagi masyarakat khususnya perempuan premenopause dapat menggunakan media sosial sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak memberikan dampak negatif untuk diri sendiri dan lingkungan terdekat.

Downloads

Published

2024-04-30