LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI DENGAN KEMBALINYA KESUBURAN PADA POST AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DI DESA TRIMOHARJO

Abstract

Kontrasepsi suntik memiliki memiliki efektivitas yang tinggi dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan perempuan, asal penyuntikannya dilakukan secara teratur. Namun, selain memiliki banyak kelebihan, kontrasepsi jenis suntikan juga mempunyai beberapa kerugian diantaranya adalah terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi dengan kembalinya kesuburan pada post akseptor KB suntik 3 bulan di Desa Trimoharjo Provinsi Sumatera Selatan.

Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil post akseptor KB suntik 3 bulan, dengan teknik sampling purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 35 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis hubungan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 19 orang (54,3%) telah menggunakan KB Suntik 3 bulan lebih dari 2 tahun, 22 orang (62,9%) mendapatkan kembali kesuburannya >4 bulan, dan hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi dengan kembalinya kesuburan pada post akseptor KB suntik 3 bulan di Desa Trimoharjo (p= 0,032). Penggunaan kontrasepsi dalam jangka panjang memberikan efek yang beragam setelah penghentian penggunaannya, penting untuk melakukan KIE secara mendalam sebelum penggunaan KB suntik 3 bulan agar para akseptor lebih memahami akan efek samping yang muncul di kemudian hari.