PENGARUH BABY SWIMMING TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA BAYI USIA 6-9 BULAN
Keywords:
Baby Swimming, Perkembangan Motorik dan Bayi usia 6-9 bulanAbstract
Perkembangan motorik pada anak usia 6-9 bulan perlu diperhatikan. Jika stimulasi tumbuh kembang anak tidak dilakukan maka penemuan penyimpangan tumbuh kembang bisa terlambat, yang akan berpengaruh pada mental emosional anak sampai dewasa. Baby swim merupakan perawatan bayi dengan cara berenang di dalam kolam hangat bersuhu 38 sampai 40 derajat mengunakan pelampung. Fungsi dari baby swim sendiri yaitu untuk melatih fungsi tubuh, merangsang aktifiktas pada otot-otot bayi dengan aman melatih sistem motorik pada bayi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh baby swimming terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 6-9 bulan di BPM Carniah Jakarta. Jenis penelitian ini pra eksperimen, dengan rancangan static group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-12 bulan yang melakukan terapi baby spa di BPM Carniah Jakarta sebanyak 30 balita Adapun untuk teknik sampling menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: kelompok I 15 orang balita usia 6-9 bulan yang diberikan perlakuan terapi baby swimming dan kelompok II 15 orang balita usua 6-9 bulan yang tidak diberikan perlakuan terapi baby swimming.
Dapat disimpulkan berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan nilai sig (-2 tailed) = 0,025 <0,05 sehingga ada pengaruh baby swimming terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 6-9 bulan di BPM Carniah Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Bidan (Midwife Education Research Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.