PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA HILIR TENGAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGABANG
Keywords:
ansia, hipertensi, senam hipertensiAbstract
Lansia merupakan suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Menua merupakan proses
sepanjang hidup, tidak hanya bisa dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan
kehidupan. Beberapa penyakit degeneratif yang paling banyak diderita oleh lansia antara lain, gangguan
sendi, hipertensi, katarak, stroke, gangguan mental, emosional, penyakit jantung dan diabetes melitus.
Hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan Hasil Riskesdas Provinsi
Kalimantan Barat (2018) menyatakan prevalensi hipertensi sebanyak 17.940 jiwa, 1.314 jiwa
diantaranya adalah penduduk Kabupaten Landak. Senam hipertensi merupakan olahraga ringan, mudah
dilakukan dan tidak memberatkan pada lansia. Senam hipertensi ini akan membantu tubuh lanjut usia
agar tetap bugar dan segar, karena senam ini mampu melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung
bekerja secara optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas. Desain penelitian yang digunakan
yaitu eksperimen semu (quasy eksperiment). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Uji
Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,00 sedangkan tingkat kesalahan p< α (0,05) disini dapat ditarik
kesimpulan bahwa H1 diterima yaitu ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah
pada lansia yang mengalami hipertensi di Desa Hilir Tengah Wilayah Kerja Puskesmas Ngabang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Pendidikan Bidan (Midwife Education Research Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.